Tersisa 3236 Persen Stok Vaksin yang Akan Tiba di Indonesia
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menjalin kerja sama pengadaan vaksin Covid-19 dengan sejumlah produsen farmasi global. Pengadaan itu baik dengan skema pembelian maupun hibah vaksin Covid-19 yang digunakan untuk menyuntik sebanyak 208.265.720 warga Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut secara keseluruhan Indonesia memiliki pasokan vaksin sebanyak 431.796.220 dosis.
Teknisnya, setiap warga diberikan dua kali suntikan, sementara khusus tenaga kesehatan diberikan tiga dosis vaksin Covid-19.
Terpisah, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mencatat per 25 Oktober, pemerintah sudah menerima total kedatangan 292.058.530 dosis vaksin dengan rincian 153.900.280 dosis vaksin bahan baku (bulk) dari Sinovac.
Vaksin bulk ini kemudian diolah oleh PT Bio Farma (Persero) dengan estimasi menjadi 124.500.000 dosis vaksin covid-19. Sementara 138.158.250 dosis lainnya merupakan vaksin jadi dari Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Janssen.
Novavax juga ditetapkan sebagai merek vaksin yang akan digunakan di Indonesia, hanya saja sejauh ini belum tiba. Dengan demikian, total vaksin yang tersedia baik yang sudah digunakan atau belum, saat ini berjumlah 263.558.250 dosis.
Dengan total keseluruhan pemesanan vaksin dan kemudian vaksin Covid-19 yang sudah datang, maka per hari ini Indonesia tercatat tinggal menunggu kedatangan sebanyak 139.737.690 dosis vaksin alias kurang 32,36 persen dari total vaksin Covid-19 yang sudah dipesan pemerintah Indonesia dari sejumlah produsen farmasi global.
Adapun perihal perkembangan dan capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kemenkes per Senin (25/10) pukul 18.00 WIB mencatat 114.026.284 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 68.675.046 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 54,75 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 32,97 persen.
(khr/pmg)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Tersisa 3236 Persen Stok Vaksin yang Akan Tiba di Indonesia"
Post a Comment