Siswa di Pulau Buru Gelar Aksi Protes Minimnya Akses Jalan

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan siswa dan guru di pedalaman Pulau Buru mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang 76 meter di puncak gunung Murafi, Kecamatan Fena Fafan, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas minimnya akses transportasi dan listrik di pemukimannya.

Momen yang viral di media sosial itu berlangsung di bukit Gunung Murafi bertepatan dengan puncak HUT RI ke-76 pada Selasa (17/8).

Dalam video, nampak enam orang siswa SD membawa atribut bertulisan "Ini jalan HPH, Mana Jalan Kami, Murafi Untuk Indonesia", sementara siswa lain menggotong bendera merah putih.

Sepanjang jalan mereka sambil kompak berteriak "Jokowi berikan kami jalan, Jokowi berikan kami jalan, Jokowi berikan kami jalan" sambil dipandu seorang guru selama berjalan kaki sejauh puluhan kilometer melewati akses jalan penggusuran perusahaan kayu.

"Kami bentangkan bendera 76 meter sebagai bentuk protes terhadap negara yang belum memihak kepada kami," kata Aser Biloro, salah satu warga Desa Waeraman, melalui siaran video kepada CNN Indonesia, Minggu (29/8).

Ia mengatakan, selama Indonesia merdeka, warga di pedalaman Pulau Buru terutama di Kecamatan Fena Fafan belum merasakan kemerdekaan dalam hal sektor infrastruktur jalan dan jembatan.

Di desa-desa lain di Indonesia pembangunan sudah merata, namun kawasan timur Indonesia terutama Pulau Buru masih kesulitan akses transportasi. Jangankan jalanan, lampu penerangan saja jarang dibangun.

Untuk itu, siswa, guru dan warga pedalaman Pulau Buru mendesak Jokowi sebagai kepala negara agar bisa menggelontorkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan jalan di Fena Fafan.

"Kami meminta kepada pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo, untuk membangun jalan agar warga Fena Fafan Buru Selatan merasakan keadilan yang sesungguhnya sesuai dengan Pancasila sila ke-lima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," ujarnya.

(sai/ard)

[Gambas:Video CNN]