Tempat Isolasi Terpusat di Lumajang Kekurangan Bed Isolasi dan Kelangkaan Obat untuk Pasien Covid-19
TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Ada dua tempat isolasi terpusat di Lumajang, yakni di kawasan kota yakni Wisma Atlet, Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, ada 43 orang hingga kini yang menghuni di tempat isoter di Lumajang.
Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A Wibowo mengatakan, pihaknya sejauh ini telah menyiapkan 218 tempat tidur di lokasi itu.
Ratusan bed isolasi itu ditempatkan di isoter tingkat kabupaten maupun masing-masing kecamatan.
"Isoter sudah dibentuk organisasi. Di tingkat kabupaten koordinator Dandim, wakil kapolres umajang, dibantu Kadinkes penanggung jawab bupati," tutur dia.
Baca juga: Pemkot Surabaya Buka Vaksinasi Massal di Lapangan Thor Hari ini, Sediakan 19 Ribu Vaksin AstraZeneca
"Kemudian tingkat kecamatan danramil, wakil kapolsek dibantu medis kecamatan. Masing-masing nakes siap menangani," kata Andi.
Isoter itu bertujuan untuk mengawasi pasien Covid-19 selama menjalankan masa isolasi.
Cara ini diharapkan bisa mengurangi beban rumah sakit di Kota Pisang. Sehingga tidak ada lagi rumah sakit yang menolak pasien dengan alasan tempat perawatan penuh.
Namun, awal penerepan isoter rupanya diwarnai sejumlah kendala.
Pertama bed isolasi masih dinilai sangat minim untuk menanggulangi lonjakan kasus.
0 Response to "Tempat Isolasi Terpusat di Lumajang Kekurangan Bed Isolasi dan Kelangkaan Obat untuk Pasien Covid-19"
Post a Comment