Raptor Indonesia Sebut Cegah Elang Jawa dari Kepunahan Jadi Tantangan Berat

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Raptor Indonesia menungkap tantangan berat mencegah spesies endemik Elang Jawa dari kepunahan.

Reproduksi Elang Jawa yang lambat jadi faktor satwa asli Pulau Jawa berpotensi mengalami kepunahan jika tidak dilakukan konservasi dari sekarang.

"Kenapa Elang Jawa populasinya sedikit sekali, karena rata-rata setahun atau dua tahun sekali bertelur cuman 1. Itupun belum tentu menetas atau survive di alam. Anakan Elang Jawa pun rentan diburu. Biasanya berumur satu tahun," terang Ketua Raptor Indonesia Zaini Rakhman ketika dikonfirmasi pada Selasa (2/11/2021).

Selain reproduksi karena faktor alamiah, ancaman kepunahan Elang Jawa dari tindakan manusia.

Hewan bernama latin Nisaetus bartelsi ini menjadi sasaran perburuan para oknum tak bertanggung jawab.

Raptor Indonesia mencatat, perburuan Elang Jawa masih menjadi biang kerok menipisnya jumlah Elang Jawa di alam liar.

Alasan Elang Jawa jadi buruan favorit karena burung tersebut memiliki perawakan gagah, sehingga membuat para kolektor tertarik memelihara Elang Jawa.

"Kami memiliki data dari 2005 kalau populasi elang di Indonesia ada 435 pasang di seluruh Jawa. Kemudian, pada tahun 2010 itu ada 110 pasang yang hilang di alam," beber Zaini.

Berdasarkan data dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) jumlah Elang Jawa di kawasan pegunungan Bromo dan Semeru saat ini tersisa 37 ekor.

0 Response to "Raptor Indonesia Sebut Cegah Elang Jawa dari Kepunahan Jadi Tantangan Berat"

Post a Comment