Ketua PDIP Salatiga Juliari Enggak Dipecat Padahal Malu-maluin
Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Teddy Sulistyo heran mantan Menteri Sosial Juliari Batubara belum juga dipecat dari posisi wakil bendahara umum partai berlambang banteng tersebut meski telah divonis bersalah dalam kasus korupsi bansos Covid-19.
Teddy membandingkan dengan nasib kader PDIP lain yang langsung dipecat ketika ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Salah satu contoh mantan Bupati Purbalingga Tasdi.
"Lihat itu Juliari. Sampai sekarang enggak dipecat. Padahal jelas malu-maluin makan uang rakyat Bansos. Di Jawa Tengah, itu Bupati Purbalingga Pak Tasdi kena KPK langsung dipecat. Ada apa ini, diskriminatif enggak?" kata Teddy, Senin (8/11).
Teddy juga menyinggung Kepala Bappilu PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Ia mempertanyakan sepak terjang Bambang selama ini di partai banteng.
"Panglimanya tuh kita yang di sini, di daerah. Sekarang kok jadi Ketua DPD dengan gayanya asal nyebut ini banteng, ini celeng. Padahal itu yang disebut celeng justru lebih senior dari dia, dan perjuangannya sejak zaman ProMega," ujarnya.
Menurut Teddy, dirinya kritis ke DPP PDIP karena cinta terhadap partai serta Ketua Umum Megawai Soekarnoputri. Ia pun memutuskan mundur sebagai ketua DPC PDIP Salatiga dan anggota DPRD sebelum dipecat.
"Soal dipecat sudah siap. Makanya sebelum dipecat, saya mundur dulu. Saya ini kader militan, empat kali, empat periode jadi Ketua DPC. Orang tua saya itu berjuang untuk Bu Mega sejak zaman 27 Juli lalu. Jabatan buat saya bukan segalanya," ujarnya.
Sebelumnya, Teddy mengajukan pengunduran diri sebagai ketua DPC PDIP Kota Salatiga pada 27 Oktober lalu. Ia juga menyatakan mundur dari anggota DPRD Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Teddy pun dipanggil ke Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat dengan agenda konsolidasi organisasi internal partai. Ia mengaku risih dengan ramainya polemik 'Banteng-Celeng' di internal PDIP terkait pencapresan 2024.
(dmr/fra)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Ketua PDIP Salatiga Juliari Enggak Dipecat Padahal Malu-maluin"
Post a Comment