Jeff Bezos Waspada Induk TikTok Mau Saingi e-commerce Amazon

Jakarta, CNBC Indonesia - ByteDance China telah mencatatkan kesuksesan besar dengan TikTok, dan kini menjadi tantangan bagi Facebook. Tidak berhenti di sana, perusahaan ini pun mulai mengancam raksasa e-Commerce, Amazon, dan berencana membangun platform belanja internasional.
Dilansir dari Gizmodo, ada lusinan lowongan pekerjaan yang baru-baru ini diposting. Meski demikian detail tentang proyek sejauh ini relatif sedikit, dan ByteDance belum memberikan keterangannya.
The Passage melaporkan bahwa perusahaan memiliki rencana untuk merilis aplikasi e-commerce mandiri sekitar bulan ini. Sumber yang mengetahui proyek ini bahkan menyamakannya dengan AliExpress, yang memiliki pasar langsung ke konsumen yang dimiliki Alibaba.
Platform yang direncanakan ini telah dalam proses pengerjaan. Sekitar waktu yang sama TikTok memiliki iklan yang dapat dibeli di platformnya kepada calon mitra di Amerika Serikat. Di China, hal ini serupa dengan Douyin, yang meluncurkan perdagangan dalam aplikasi dan pembayaran dalam aplikasi kepada penggunanya di seluruh negeri.
Kemudian pada bulan Agustus, muncul laporan bahwa platform ini akan segera dipecah menjadi aplikasinya sendiri dengan unit bisnis yang berfokus pada e-commerce yang mendukungnya. Meskipun tidak jelas apakah lowongan pekerjaan ByteDance tersebut untuk e-commerce ataupun terkait dengan aplikasi mandiri ini, Gizmodo menuliskan yang jelas perusahaan sedang melakukan perekrutan dan bukan hanya di China.
Salah satu pembukaan, misalnya, sedang mencari Tech Lead Manager yang berbasis di Seattle untuk membantu mengembangkan platform e-commerce global.
"E-commerce global adalah bisnis konten e-commerce dengan produk video pendek internasional sebagai operatornya," demikian deskripsi pekerjaannya. "Ini berkomitmen untuk menjadi pilihan pertama bagi pengguna untuk menemukan dan membeli produk bagus dengan harga terjangkau."
Perusahaan mengatakan mereka berharap bisa memanfaatkan bisnis global ini untuk fokus pada skenario yang berbeda untuk berbelanja, seperti e-commerce langsung dan e-commerce konten video pendek.
Posisi lain yang berbasis di Singapura hanya mengacu pada 'Platform E-niaga TikTok', sementara yang lain berbasis di London menyatakan bahwa TikTok adalah platform yang ideal untuk memberikan pengalaman e-commerce baru dan lebih baik kepada penggunanya.
[Gambas:Video CNBC]
0 Response to "Jeff Bezos Waspada Induk TikTok Mau Saingi e-commerce Amazon"
Post a Comment