Studi Laporkan Sejumlah Efek Samping yang Bisa Dirasakan Penerima Vaksin Booster Covid-19

TRIBUNWOW.COM - Studi yang dilakukan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan efek samping yang bisa dirasakan oleh penerima vaksin booster Covid-19. 

Disebutkan bahwa efek samping yang banyak dirasakan penerima vaksin sama dengan penerima vaksin dosis pertama dan dosis kedua.

Temuan itu diterbitkan Selasa (28/9/2021) di Morbidity and Mortality Weekly Report, menganalisis tanggapan dari 12.591 orang Amerika yang menyelesaikan survei V-safe CDC setelah menerima dosis vaksin tambahan.

Baca juga: Pilihan Menu untuk Isolasi Mandiri Covid-19, Kenali 8 Makanan Sumber Protein Nabati

Baca juga: Hindari saat Isolasi Mandiri Covid-19, 6 Kebiasaan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Dilansir dari CNBC News, disebutkan bahwa laporan tersebut menemukan bahwa sebagian besar efek samping yang dirasakan dianggap ringan atau sedang, seperti nyeri lengan, kelelahan, dan sakit kepala.

Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa efek sampingnya umumnya muncul sehari setelah injeksi.

"Laporan ini mencakup beberapa data pengalaman awal kami dengan dosis ketiga yang ditinjau FDA dan CDC ketika mereka membuat rekomendasi tentang booster," kata Direktur CDC Rochelle Walensky kepada wartawan.

Data CDC menggemakan temuan serupa oleh otoritas kesehatan di luar negeri di negara-negara yang telah meluncurkan suntikan vaksin Pfizer, seperti Inggris dan Israel.

[embedded content]

28 persen orang mengatakan mereka tidak dapat melakukan aktivitas normal sehari-hari karena itu.

Hampir 2,8 juta orang di Amerika Serikat telah menerima suntikan booster sejak pertengahan Agustus.

Pfizer juga melaporkan hasil serupa dari uji coba dosis booster, dengan mengatakan reaksi kebanyakan ringan hingga sedang dan berumur pendek.

Hal itu disampaikan dalam pengajuan kepada penasihat vaksin Food and Drug Administration (FDA).

Baca juga: Ada 3 Jenis, Kenali Perubahan pada Kuku yang Bisa Jadi Tanda Pernah Terinfeksi Covid-19

Uji coba awal perusahaan terhadap vaksin menemukan beberapa efek samping yang lebih umum setelah dosis kedua dibandingkan dengan yang pertama, seperti demam dan kemerahan di sekitar tempat suntikan.

"Kami akan terus mengevaluasi data saat tersedia secara real time dan dengan urgensi, dan memperbarui rekomendasi kami untuk memastikan bahwa semua yang berisiko memiliki perlindungan yang mereka butuhkan," kata Walensky.

Laporan baru melihat data dari 22.191 orang yang menerima dosis booster dan menjawab pertanyaan pada aplikasi smartphone yang dijalankan CDC yang disebut v-safe.

Sebagian besar responden melaporkan awalnya mendapatkan vaksin Pfizer atau Moderna, dan hampir semua mendapat vaksin booster yang sama dengan vaksin awal mereka.

Nyeri lengan sedikit lebih umum setelah suntikan ketiga daripada yang kedua, laporan itu menemukan, dan reaksi sistemik, seperti sakit kepala atau kelelahan, sedikit lebih jarang terjadi setelah suntikan ketiga dibandingkan dengan yang kedua.

Di Amerika Serikat dosis tambahan vaksin mRNA, baik dari Pfizer-BioNTech dan Moderna diizinkan untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Sebelumnya, tenaga kesehatan juga diizinkan untuk mendapat vaksin dosis ketiga.

Sedangkan baru-baru ini suntikan booster direkomendasikan untuk segmen populasi yang lebih besar.

Segmen yang telah diizinkan mendapat vaksin dosis ketiga adalah berusia 65 tahun atau lebih atau berisiko lebih tinggi terkena Covid karena kondisi yang mendasarinya atau pekerjaan mereka.

Related Posts

0 Response to "Studi Laporkan Sejumlah Efek Samping yang Bisa Dirasakan Penerima Vaksin Booster Covid-19"

Post a Comment