Proyeksi Pendapatan Daerah Tegal Direncanakan Turun 568 Persen Senilai Rp63 Miliar

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan, dinamika perekonomian selama semester satu tahun 2021 sangat terpengaruh oleh kondisi perekonomian secara nasional maupun global. 

Terlebih saat ini masih penuh dengan ketidakpastian karena adanya pandemi Covid-19. 

Hal tersebut menjadikan daya beli masyarakat Kota Tegal semakin menurun.

"Akibatnya terjadi penurunan pada sektor pendapatan daerah."

"Perubahan APBD tahun anggaran 2021 pun juga lebih difokuskan pada program mengatasi pandemi Covid-19," kata Dedy Yon dalam rilis yang diterima tribunpantura.com, Senin (13/9/2021).

Pendapatan daerah pada tahun anggaran 2021 sebelum perubahan sebesar Rp1,11 triliun, dan direncanakan menjadi sebesar Rp1,04 triliun.

Sehingga terjadi penurunan sebesar 5,68 persen atau Rp63 miliar. 

Sumber pendapatan daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan penerimaan lain dari pendapatan yang sah. 

Berikut rincian dari pendapatan daerah tersebut:

Pertama, PAD yang sebelum perubahan sebesar Rp372,1 miliar, direncanakan menjadi sebesar Rp317,4 miliar.

Sehingga terjadi penurunan 14,68 persen atau Rp54,6 miliar. 

0 Response to "Proyeksi Pendapatan Daerah Tegal Direncanakan Turun 568 Persen Senilai Rp63 Miliar"

Post a Comment