Cerita dan Rahasia di Balik Jumpsuit Merah Money Heist

Jakarta, CNN Indonesia --

Pakaian berupa jumpsuit berwarna merah menjadi salah satu hal yang paling ikonis dalam serial Money Heist. Jumpsuit tersebut dikenakan sekelompok perampok alias The Gang yang dipimpin Professor.

Bukan hanya The Gang, jumpsuit tersebut juga dikenakan oleh seluruh sandera ketika perampokan berlangsung. Tujuannya agar polisi tidak bisa membedakan mana sandera dan mana The Gang.

Dalam rekaman wawancara yang diterima CNNIndonesia.com secara eksklusif, Jesus Comenar selaku produser eksekutif dan sutradara Money Heist mengatakan ingin membuat sesuatu yang ikonis, salah satunya dengan jumpsuit merah.


"Jumpsuit merah itu adalah salah satu hal yang muncul belakangan. Kami ingin menggunakan satu warna saja dan sudah membicarakannya dengan Miguel Amoedo, sinematografer. Tujuannya adalah mengurangi kontras semua warna," katanya.

Comenar melanjutkan, "Agar warna merahnya benar-benar menonjol. Itu sebabnya kami memutuskan semua perampok dan sandera mengenakan pakaian yang sama. Dengan begitu, warna merah akan menjadi titik visual utama yang konstan."

Dari situ konsep pakaian jumpsuit dikembangkan dan dimatangkan lebih lanjut oleh tim produksi. Pada intinya, ia ingin serial Money Heist bisa menampilkan sesuatu yang sangat ikonis, seperti hal ikonis dalam komik atau novel.

Usaha Comenar dan tim produksi tidak sia-sia, kini jumpsuit merah sangat ikonis, apalagi dilengkapi topeng berupa pelukis legendaris asal Spanyol, Salvador Dali, dengan kumis yang meliuk ke atas.

Konsep jumpsuit merah kemudian diejawantahkan perancang kostum bernama Carloz Diez. Kurang lebih sebanyak 500 jumpsuit merah diproduksi di Italia untuk syuting musim ketiga dan keempat.

Bila diperhatikan, jumpsuit merah pada musim pertama dan kedua berbeda dengan musim ketiga dan setelahnya. Pada jumpsuit musim ketiga terdapat sejumlah fitur baru yang membuatnya terlihat lebih modis.

"Seperti sabuk untuk mengencangkan, ritsleting baru, bagian belakangnya bisa disesuaikan. Kemudian ada lubang udara di bagian ketiak," kata Diez menjelaskan detail jumpsuit merah.

Bila diminta memilih jumpsuit favorit, katanya, ia akan memilih yang dikenakan musang bernama Sofia pada musim ketiga. Kala itu The Gang memakaikan jumpsuit merah ke Sofia untuk mengecoh dam meledek polisi.

"Saya membuatnya sendiri karena kami mencari pakaian untuk musang yang berwarna merah, dengan tudung, dan tentu saja tidak ada satu pun yang dijual di toko maupun di internet. Sungguh imut melihat si musang berpakaian seperti para perampok," kata Diez.

Ilustrasi serial Money Heist / La casa de papel yang ditayangkan oleh Netflix.Serial Money Heist yang identik dengan jumpsuit merah (Foto: Dok. Netflix via IMDB)

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setiap pemeran setidaknya memiliki delapan jumpsuit saat syuting musim kelima. Terlebih, syuting berlangsung saat pandemi hingga jumpsuit yang dikenakan harus benar-benar bersih.

Selain pakaian, Diez dan tim perancang juga bertanggung jawab untuk merias pemain dengan aksesoris untuk memperkuat karakter. Salah satunya adalah liontin koin, cicin, dan monokel yang dipakai Nairobi (Alba Flores) pada musim pertama dan kedua.

"Monokel ia gunakan untuk memeriksa tanda air pada uang kertas, dan itu benar-benar menjadi ikon. Kami tidak memilikinya sekarang karena Alba sangat menyayangi monokel itu dan menyimpannya layaknya harta karun," kata Diez

(adp/fjr)

[Gambas:Video CNN]

Related Posts

0 Response to "Cerita dan Rahasia di Balik Jumpsuit Merah Money Heist"

Post a Comment