Wow Medali di Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Terbuat dari Bahan Daur Ulang Ponsel dan Laptop
TRIBUNBANYUMAS.COM - Ponsel dan laptop menjadi bahan utama medali yang dibagikan kepada atlet pemenang di Olimpiade Tokyo 2020.
Perangkat elektronik yang digunakan tersebut merupakan limbah yang kemudian didaur ulang.
Memang, bahan-bahan tersebut mengandung emas, perak, serta perunggu yang akhirnya digunakan sebagai bahan medali.
Bagi masyarakat Jepang, proyek ini menawarkan kesempatan unik untuk menjadi bagian dari Olimpiade.
"Kampanye tersebut meminta masyarakat untuk menyumbangkan perangkat elektronik usang untuk proyek tersebut," kata Juru Bicara Olimpiade Tokyo 2020 Hitomi Kamizawa, dikutip dari DW.
"Kami berterima kasih atas kerja sama semua orang," lanjut dia.
Baca juga: Dijegal Chen Long dalam Dua Gim, Langkah Sinisuka Ginting Menembus Final Olimpiade Tokyo Terhenti
Baca juga: Tokyo Berstatus Darurat Covid, Sejumlah Pertandingan Olimpiade Digelar Tanpa Penonton
Baca juga: HARI INI, 28 Tahun Lalu, Susi Susanti Raih Medali Emas Olimpiade Pertama Indonesia
Baca juga: Korea Utara Absen di Olimpiade Tokyo 2021, Beralasan Ingin Lindungi Atlet dari Krisis Kesehatan
Kumpulkan bahan daur ulang selama 2 tahun
Proyek ini memanfaatkan fakta bahwa logam mulia bernilai miliaran, seperti emas dan perak, digunakan dalam perangkat elektronik.
Ada upaya nasional di Jepang selama dua tahun untuk mengumpulkan bahan daur ulang yang cukup untuk menghasilkan sekitar 5.000 medali perunggu, perak, dan emas Olimpiade.
Proyek itu menjangkau 90 persen kota, kota kecil, dan desa di Jepang, berkat adanya situs penjemputan donasi.
0 Response to "Wow Medali di Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Terbuat dari Bahan Daur Ulang Ponsel dan Laptop"
Post a Comment