Wabah Corona Kalsel Covid-19 di Tala Kembali Renggut Nyawa Pelaihari Masih Paling Rawan Penularan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski beragam upaya telah dilakukan termasuk pengintensifan 3T (testing, tracing, treatment) telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), namun hingga kini penuluran corona virus diseases (covid-19) masih cukup tinggi.

Orang meninggal akibat infeksi covid-19 juga masih terus terjadi.

Setelah sehari sebelumnya ada tiga orang meninggal akibat covid-19, pada Selasa (24/8/2021) kembali ada lagi orang meninggal akibat covid-19 meski hanya satu orang.

Data terkini pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tala hingga Rabu (25/8/2021) pagi ini, jumlah orang meninggal akibat infeksi covid-19 di Tala sebanyak 194 orang atau tiga persen dari total kasus covid di Tala sebanyak 6.895 orang.

Baca juga: Warga Meninggal Terinfeksi Covid-19 di Tala Bertambah, Total Capai 193 Orang

Baca juga: Ditengarai Mabuk, Tukang Bangunan Ini Tiba-tiba Rusak Kaca Pintu Masjid di Gunungraja Tanahlaut

Pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 616 orang atau sembilan persen.

Pada Selasa kemarin tercatat ada penambahan 43 orang pasien baru.

Mereka dirawat tersebar yakni di Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) Covd-19, di RSUD Hadji Boejasin, dan isolasi mandiri.

Sementara itu pasien yang telah sembuh hingga sekarang sebanyak 6.085 orang atau 88 persen.

Tercatat sebanyak 123 orang pasien sembuh dan pulang pada Selasa (24/8/2021) kemarin.

Kecamatan Pelaihari, terutama wilayah kota hingga sekarang masih menjadi tempat paling rawan penularan covid-19 di Tala.

0 Response to "Wabah Corona Kalsel Covid-19 di Tala Kembali Renggut Nyawa Pelaihari Masih Paling Rawan Penularan"

Post a Comment