Selain Covid Bahaya Perubahan Iklim Ancam 15 Miliar Pekerja di Dunia

JawaPos.com â€" Saat ini, seluruh pemerintah di dunia berfokus pada perubahan iklim yang akan mengancam dunia setelah badai pandemi Covid-19 berakhir. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, saat ini suhu bumi sudah naik 1,1 derajat celsius.

Menurutnya, hal itu berdampak pada kelangsungan sektor usaha dan perekonomian karena berdasarkan kajian United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), bahwa 1,5 miliar pekerja akan terpengaruh oleh perubahan iklim.

“Dunia perlu melakukan transisi menuju apa yang disebut ekonomi yang lebih sustainable,” kata Sri Mulyani dalam SAFE Forum 2021 secara virtual, Kamis (26/8).

Sri Mulyani menyebut, meskipun perubahan iklim akan berdampak kepada negara seluruh dunia, tapi akan ada negara yang tidak mampu untuk menanggulangi perubahan iklim. Negara yang tidak mampu akan mengalami konsekuensi yang lebih parah sama seperti Covid-19.

“Kalau kita lihat negara-negara yang tidak mampu, untuk mendapatkan vaksin tidak memiliki sistem kesehatan yang bagus. Maka dampaknya kepada masyarakat dan ekonominya akan jauh lebih parah demikian juga climate change,” ungkapnya.

Dengan demikian, Sri Mulyani menegaskan perlu adanya kolaborasi antara negara. Kolaborasi yang saat ini sudah dibuat, mulai dari Paris Agreement dan Sustainable Development Goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Related Posts

0 Response to "Selain Covid Bahaya Perubahan Iklim Ancam 15 Miliar Pekerja di Dunia"

Post a Comment