Miris 264900 Hektar Daerah Aliran Sungai di Aceh Alami Kerusakan

Suara.com - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung atau BPDASHL Krueng Aceh mencatat bahwa kerusakan di daerah aliran sungai (DAS), terutama di bagian hulu mencapai 264.900 hektare.

"Ada 264.900 hektare wilayah DAS kita yang kritis, kenapa kritis karena terjadi gangguan dalam DAS itu atau kerusakan," kata Kepala BPDASHL Krueng Aceh Eko Nurwijayanto di Banda Aceh, Rabu (28/7/2021).

Eko mengatakan kerusakan tersebut terhitung dari luas lima juta hektare wilayah kerja BPDASHL Krueng Aceh. Tidak termasuk DAS wilayah Aceh Singkil atau sungai bagian Alas yang menjadi tanggung jawab BPDASHL Medan.

Ia menyampaikan, dari total 974 DAS di Aceh yang berada di wilayah kerja mereka, terdapat 20 DAS dengan kondisi rusak atau harus dipulihkan. Terutama DAS di kawasan Jambo Aye, Peusangan, Krueng Tripa serta di beberapa daerah lainnya yang sering banjir.

Baca Juga: Perhatian, Stok Vaksin Covid-19 di Bener Meriah dan Aceh Barat Daya Kosong

"Tidak semua DAS yang rusak itu berada di bagian hulunya, tetapi juga ada di bagian tengahnya atau di daerah pertanian," ujarnya.

Eko mengatakan kerusakan DAS tersebut disebabkan oleh banyak hal seperti adanya perubahan fungsi kawasan hutan menjadi lahan pertanian.

Belum lagi, katanya, adanya kegiatan pembukaan lahan di wilayah yang sebelumnya merupakan kawasan hutan lindung, akhirnya dapat mengganggu fungsi lindungnya. Begitu juga di hutan konservasi.

Kemudian, kerusakan DAS juga disebabkan adanya aktivitas pertambangan di kawasan hulunya. Perkebunan tanaman semusim seperti jagung dan daun serai.

"Kalau hujan deras maka bisa terjadi longsor dan akhirnya lari ke sungai, hingga merubah fungsi hutan. Banyak faktor yang akhirnya berdampak pada kerusakan DAS," katanya.

Baca Juga: PB IDI: Banyak Masyarakat Aceh Menolak Vaksinasi Covid-19

Eko menjelaskan dalam rangka upaya pemulihan atau rehabilitasi hutan dan lahan, langkah pertama yang mereka lakukan adalah menyiapkan tempat persemaian bibit permanen, yang kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai upaya penghijauan.

0 Response to "Miris 264900 Hektar Daerah Aliran Sungai di Aceh Alami Kerusakan"

Post a Comment