Ada Virus Jahat Israel yang Incar Presiden Macron
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prancis, Emanuel Macron disebut jadi target sebuah virus jahat dari Israel. Namun bukan hanya dia, ada 14 kepala petinggi lembaga dan negara yang kabarnya juga bernasib sama dengan Macron.
Mereka semua dikabarkan menjadi target dari software mata-mata Pegasus yang dibuat perusahaan asal Israel bernama NSO Group.
Hal ini terungkap dari basis data Pegasus yang bocor ke publik. Selain Macron, ada nomor ponsel Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Kepala World Health Organization (WHO) Tedros Ghebreyesus, dan Imran Khan Perdana Menteri Pakistan.
Namun dalam daftar yang bocor itu bukan berarti nomor ponsel telah berhasil dibobol.
Kabarnya software Pegasus ini menargetkan hingga 50.000 nomor ponsel di seluruh dunia. Dengan tools tersebut dapat menginfeksi smartphone dan memata-matai pihak yang menjadi targetnya.
Sebagai informasi saja ini merupakan bagian dari investigasi dari 17 media. Pihak NSO Group juga telah buka suara mengenai hal tersebut.
Perusahaan membantah melakukannya dan mengatakan Pegasus digunakan hanya untuk aktivitas seperti melawan penjahat serta teroris.
Selain itu, NSO Group mengatakan tools buatannya hanya untuk militer, penegak hukum serta badan intelijen yang memiliki catatan hak asasi manusia dengan baik, dikutip BBC, Jumat (23/7/2021).
Perusahaan juga memastikan Pegasus tidak bisa masuk ke nomor ponsel Amerika Serikat. Sebab mereka telah membuatnya tidak mungkin secara teknis.
Untuk menegaskan investigasi 17 media tidak benar, Pegasus tidak bisa untuk menargetkan ponsel pemimpin atau diplomat dunia. Namun Laporan Guardian menyebutkan, perusahaan tidak bisa memastikan apakah ada upaya memasang virus jahat pada ponsel para pemimpin tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
0 Response to "Ada Virus Jahat Israel yang Incar Presiden Macron"
Post a Comment